Ternyata Jenderal Sutarman lupa sudah jadi Kapolri



JAKARTA. Jenderal Sutarman tampaknya belum terbiasa dengan jabatannya sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Saat ditanya nama calon Kabareskrim, dia menyerahkannya kepada Kapolri. Ceritanya, seusai menyematkan baret bagi 140 Satgas FPU (Formed Police Unit) Indonesia VI di Pantai Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang, Banten, Selasa (5/11/2013), dia diwawancara wartawan mengenai berbagai isu. Salah satunya, ada yang menanyakan mengenai nama calon Kabareskrim. Awalnya, Sutarman tidak terlalu "ngeh" dengan pertanyaan tersebut, karena sibuk menjawab pertanyaan lain. Namun, wartawan tersebut tak pantang menyerah menanyakan hal tersebut. Akhirnya, mantan Kabareskrim itu menjawab pertanyaan tersebut. "Itu kewenangan Kapolri. Kabareskrim kewenangan Kapolri, tapi Kapolri punya mekanisme untuk pemilihan," kata Sutarman.

Jawaban Sutarman sontak membuat wartawan diam kebingungan. Begitu juga dengan sejumlah perwira tinggi Polri yang mendampinginya. "Lho, bapak bukannya Kapolri?" kata seorang wartawan mengingatkan Sutarman. Baik Sutarman, para perwira tinggi Polri, maupun wartawan kompak tertawa terbahak-bahak. Sutarman kemudian meralat jawabannya. "Ada beberapa calon. Kita punya assessment center untuk memilih itu. Saya enggak bisa sebut ada berapa orang kandidat," katanya. (Dani Prabowo/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan