KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Orang Indonesia masih gemar bertransaksi lewat bank ketimbang lembaga keuangan lain. Transaksi melalui perbankan bahkan mengalahkan jasa keuangan lain mulai dari asuransi hingga dana pensiun. Mengutip riset Satuan Tugas Survei dari Dewan Nasional Keuangan Inklusi (DNKI), produk dan layanan bank paling banyak digunakan yaitu 57,7% dari total layanan keuangan lain. Sedangkan multifinance 26,3%, asuransi termasuk BPJS Kesehatan 18,9%, koperasi dan LKM syarih 13,3%, pergadaian 10,0%, uang elektronik berbasis seluler 4,7%, dana pensiun termasuk BPJS Ketenagakerjaan 2,3% dan dana investasi 0,4%. Head of Project Management Office DNKI Djauhari Sitorus menjelaskan alasan kenapa orang Indonesia masih banyak mengakses perbankan karena masih besarnya permintaan akan produk tabungan dan transfer.
Ternyata, orang Indonesia lebih gemar bertransaksi lewat bank ketimbang yang lain
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Orang Indonesia masih gemar bertransaksi lewat bank ketimbang lembaga keuangan lain. Transaksi melalui perbankan bahkan mengalahkan jasa keuangan lain mulai dari asuransi hingga dana pensiun. Mengutip riset Satuan Tugas Survei dari Dewan Nasional Keuangan Inklusi (DNKI), produk dan layanan bank paling banyak digunakan yaitu 57,7% dari total layanan keuangan lain. Sedangkan multifinance 26,3%, asuransi termasuk BPJS Kesehatan 18,9%, koperasi dan LKM syarih 13,3%, pergadaian 10,0%, uang elektronik berbasis seluler 4,7%, dana pensiun termasuk BPJS Ketenagakerjaan 2,3% dan dana investasi 0,4%. Head of Project Management Office DNKI Djauhari Sitorus menjelaskan alasan kenapa orang Indonesia masih banyak mengakses perbankan karena masih besarnya permintaan akan produk tabungan dan transfer.