Ternyata Pakai Motor Listrik Bisa Hemat Biaya Hingga 75% Lo!



MOMSMONEY.ID - PLN mengklaim menggunakan motor listrik bisa menghemat biaya operasional hingga 75% lo!

Melansir PLN, selain hemat biaya operasional menggunakan motor listrik juga lebih hemat biaya perawatan dan lebih ramah lingkungan. Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Tonny Bellamy menyampaikan, saat ini penggunaan kendaraan listrik menjadi pilihan strategis karena masyarakat turut serta dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia. 

Baca Juga: 6 Cara Pintar Dapat Kerja Lebih Mudah dari Biasanya, Fresh Graduate Wajib Simak


Selain itu, keuntungan yang didapat setelah beralih menggunakan kendaraan listrik adalah dapat menghemat biaya operasional hampir 80 persen.

Tonny mengungkapkan, perbandingannya cukup jauh, dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp 1.699 per kilowatt hour (kWh), hanya diperlukan sekitar Rp 2.500 untuk sepeda motor listrik menempuh jarak 50 kilometer (km) dan 10 km untuk mobil listrik. Sedangkan, jika menggunakan BBM, maka harus menghabiskan sekitar Rp 13.000 untuk menempuh jarak yang sama.

“Selain lebih ramah lingkungan, juga sangat menghemat biaya operasional. Maka dari itu, kendaraan listrik kini jadi pilihan utama keluarga di Indonesia,” ucap Tonny.

Dirinya juga menjelaskan terkait adanya perdebatan di masyarakat, efektivitas penurunan emisi penggunaan kendaraan listrik dimana sumber listrik yang ada di Indonesia saat ini masih bersumber dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

“Ada masyarakat yang bilang percuma berpindah ke kendaraan listrik, namun sumber listriknya 60 persen masih dari PLTU, ini perlu diedukasi. Penggunaan kendaraan listrik dengan kondisi hari ini akan mengurangi 50 persen emisi. Apalagi ke depan kita sedang melakukan transisi energi dan ke depan penggunaan energi ramah lingkungan akan terus meningkat,” tambah Tonny.

Sebagai gambaran, 1 liter bahan bakar minyak (BBM) setara dengan 1,2 kilowatt hour (kWh) listrik. Emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,2 kWh listrik emisinya setara 1,2 kg CO2e.

Baca Juga: Anti Kusam dan Keriput! Ini 5 Cara Ampuh Merawat Kulit dari Polusi Udara

Tonny juga menegaskan komitmen PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan terus membangun infrastruktur yang memadai di tanah air.

Saat ini PLN sudah mengoperasikan sebanyak lebih dari 600 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), lebih dari 1.400 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), serta lebih dari 9.000 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tersebar di Indonesia. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan kendaraan listrik di tanah air.

“PLN juga menyediakan layanan home charging yang memudahkan pengguna melakukan pengisian daya di rumah. Masyarakat tidak perlu risau kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap,” tutup Tonny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Benedicta Alvinta