Teror bom Brussels menyeret bursa Asia



HONG KONG. Bursa saham Asia melemah, Rabu (23/3) pasca berakhir di level tertinggi sejak Januari Selasa (22/3) kemarin. Teror di Brussels Belgia telah menyeret laju perdagangan di mana sektor industri dan material memimpin penurunan.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,7 % menjadi 128,87 pada 16:01 di Hong Kong. Sebelumnya, dua bom meledak di bandara Brussels dan satu jam kemudian bom meledak di stasiun kereta bawah tanah yang letaknya dekat dengan Uni Eropa.

Insiden teroris ini termasuk dalam rangkaian serangan di Paris November 2015 lalu. "Ini adalah refleksi dari risiko geopolitik yang lebih luas di luar sana. Biasanya serangan tersebut hanya akan memiliki dampak jangka pendek,” kata Chris Green, analis First NZ Capital Group Ltd.


Di sisi lain, indeks Topix Jepang tergelincir 0,4 %, menghapus keuntungan 0,6 % pada pagi hari. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1 %. Indeks Taiex Taiwan turun 0,2 %. Indeks Straits Times Singapura turun 0,1 %. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,3 %. Australia S & P / ASX 200 Index turun 0,5 %. S & P / NZX 50 Index Selandia Baru naik 0,1 %.

Sedangkan, bursa saham Filipina naik 0,3%. Indeks SET Thailand naik 0,1% menyusul langkah mempertahankan suku bunga acuannya. Indeks komposit Shanghai naik 0,4 %, setelah melemah 0,6 % sebelumnya karena saham teknologi naik dan kebangkitan pinjaman marjin didukung permintaan untuk saham berisiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto