JAKARTA. Aksi pemberontakan di Marawi, Filipina, membuat Pemerintah Indonesia meningkatkan pengamanan di wilayah perbatasan dengan Filipina. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, hal ini dilakukan untuk mencegah teror meluas. "Pengamanan pasti ditambah. Pemerintah sudah mengantisipasi, baik di tingkat daerah maupun pusat. Ini memerlukan kepedulian kita semuanya agar jangan sampai ada yang masuk ke wilayah kita untuk melakukan aktivitas (terorisme)," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (28/5). Setyo menjelaskan, perbatasan terdekat dari Filipina ada di Miangas-Marore, Sulawesi Utara. Jarak dari sana ke Filipina hanya membutuhkan waktu lima jam perjalanan laut.
Teror di Marawi, keamanan perbatasan ditingkatkan
JAKARTA. Aksi pemberontakan di Marawi, Filipina, membuat Pemerintah Indonesia meningkatkan pengamanan di wilayah perbatasan dengan Filipina. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, hal ini dilakukan untuk mencegah teror meluas. "Pengamanan pasti ditambah. Pemerintah sudah mengantisipasi, baik di tingkat daerah maupun pusat. Ini memerlukan kepedulian kita semuanya agar jangan sampai ada yang masuk ke wilayah kita untuk melakukan aktivitas (terorisme)," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (28/5). Setyo menjelaskan, perbatasan terdekat dari Filipina ada di Miangas-Marore, Sulawesi Utara. Jarak dari sana ke Filipina hanya membutuhkan waktu lima jam perjalanan laut.