JAKARTA. Serangan bom turut mengguncang pasar saham Indonesia, Kamis (14/1). Mengutip data RTI, pada pukul 12.00 WIB, penurunan indeks semakin tajam mencapai 1,72% menjadi 4.459,32. Jumlah saham yang terpukul mencapai 214 saham. Sementara, jumlah saham yang naik hanya 38 saham dan 54 saham lainnya tak berubah posisi. Lucky Bayu Purnomo, Analis LBP Enteprise mengatakan bahwa kejadian siang ini membuat pasar panik, sehingga IHSG ditutup melorot 1,72%. Menurutnya aspek keamanan dan politik memang sangat berpengaruh terhadap aktivitas pasar saham. Keamanan yang mengganggu akan ganggu kinerja bursa yang menurutnya akan turun di range 2%.
Teror Jakarta, pasar pun langsung panik
JAKARTA. Serangan bom turut mengguncang pasar saham Indonesia, Kamis (14/1). Mengutip data RTI, pada pukul 12.00 WIB, penurunan indeks semakin tajam mencapai 1,72% menjadi 4.459,32. Jumlah saham yang terpukul mencapai 214 saham. Sementara, jumlah saham yang naik hanya 38 saham dan 54 saham lainnya tak berubah posisi. Lucky Bayu Purnomo, Analis LBP Enteprise mengatakan bahwa kejadian siang ini membuat pasar panik, sehingga IHSG ditutup melorot 1,72%. Menurutnya aspek keamanan dan politik memang sangat berpengaruh terhadap aktivitas pasar saham. Keamanan yang mengganggu akan ganggu kinerja bursa yang menurutnya akan turun di range 2%.