JAKARTA. Tertangkapnya narapidana terorisme Fadli Sadama menguak fakta baru bagaimana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, bisa terjadi kerusuhan. Fadli ternyata masuk dalam daftar orang-orang yang menjadi provokator yang mengakibatkan narapidana mengamuk. Dalam kelompok teroris Fadli Sadama memang sudah dikenal luas sejak tahun 2001, ia terlibat dalam kasus jual beli senjata api, dan perampokan sejumlah bank di Medan. Anggota kelompoknya pun masih banyak yang belum tertangkap. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan berdasarkan keterangan petugas Lapas, Fadli Sadama menjadi seorang provokator dalam kasus pembakaran Lapas Tanjung Gusta yang mengakibatkan 212 penghuninya melarikan diri pada 11 Juli 2013 lalu.
Teroris Fadli Sadama provokator LP Tanjung Gusta
JAKARTA. Tertangkapnya narapidana terorisme Fadli Sadama menguak fakta baru bagaimana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, bisa terjadi kerusuhan. Fadli ternyata masuk dalam daftar orang-orang yang menjadi provokator yang mengakibatkan narapidana mengamuk. Dalam kelompok teroris Fadli Sadama memang sudah dikenal luas sejak tahun 2001, ia terlibat dalam kasus jual beli senjata api, dan perampokan sejumlah bank di Medan. Anggota kelompoknya pun masih banyak yang belum tertangkap. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan berdasarkan keterangan petugas Lapas, Fadli Sadama menjadi seorang provokator dalam kasus pembakaran Lapas Tanjung Gusta yang mengakibatkan 212 penghuninya melarikan diri pada 11 Juli 2013 lalu.