JAKARTA. Rupiah mencatat koreksi di tengah terpaan sejumlah isu global. Di Pasar Spot, Senin (12/6) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah 0,12% ke level Rp 13.308 dibanding sehari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah stabil pada level Rp 13.292. Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, Rully Arya Wisnubroto mengatakan, rupiah cenderung melemah di tengah minimnya sentimen dari dalam negeri. Di sisi lain, pelaku pasar masih menanti pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) sehingga membuat posisi dollar AS lebih perkasa. "The Fed kemungkinan akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin," ujarnya. Kondisi politik Inggris setelah pemilihan umum memicu kekhawatiran pasar. Akibatnya, posisi poundsterling mengalami tekanan dan menambah keuntungan USD.
Terpaan isu global melemahkan rupiah
JAKARTA. Rupiah mencatat koreksi di tengah terpaan sejumlah isu global. Di Pasar Spot, Senin (12/6) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah 0,12% ke level Rp 13.308 dibanding sehari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah stabil pada level Rp 13.292. Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, Rully Arya Wisnubroto mengatakan, rupiah cenderung melemah di tengah minimnya sentimen dari dalam negeri. Di sisi lain, pelaku pasar masih menanti pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) sehingga membuat posisi dollar AS lebih perkasa. "The Fed kemungkinan akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin," ujarnya. Kondisi politik Inggris setelah pemilihan umum memicu kekhawatiran pasar. Akibatnya, posisi poundsterling mengalami tekanan dan menambah keuntungan USD.