KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT SMR Utama Tbk (SMRU) memutuskan untuk menurunkan target volume produksi pengupasan lapisan tanah (overburden removal) batubara menjadi hanya di kisaran 20 juta bank cubic meter (bcm) tahun ini. Sebelumnya, emiten kontraktor jasa pertambangan batubara tersebut menargetkan volume produksi sebesar 34,2 juta sampai 36 juta bcm tahun ini. “Namun, karena ada pandemi Covid-19, maka target volume produksi kami sesuaikan menjadi 20 jutaan bcm,” ujar Sekretaris Perusahaan SMR Utama Arief NovaldI kepada Kontan.co.id, Selasa (1/9). Baca Juga: Pendapatan anjlok 55%, rugi bersih AirAsia Indonesia (CMPP) membengkak di semester I
Terpapar pandemi, SMR Utama (SMRU) memangkas target produksi tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT SMR Utama Tbk (SMRU) memutuskan untuk menurunkan target volume produksi pengupasan lapisan tanah (overburden removal) batubara menjadi hanya di kisaran 20 juta bank cubic meter (bcm) tahun ini. Sebelumnya, emiten kontraktor jasa pertambangan batubara tersebut menargetkan volume produksi sebesar 34,2 juta sampai 36 juta bcm tahun ini. “Namun, karena ada pandemi Covid-19, maka target volume produksi kami sesuaikan menjadi 20 jutaan bcm,” ujar Sekretaris Perusahaan SMR Utama Arief NovaldI kepada Kontan.co.id, Selasa (1/9). Baca Juga: Pendapatan anjlok 55%, rugi bersih AirAsia Indonesia (CMPP) membengkak di semester I