Terpapar virus corona, bisnis entitas anak Sona Topas Tourism (SONA) lesu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak sebagai biro perjalanan wisata PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA), melalui salah satu entitas anak yaitu PT Inti Dufree Promosindo (IDP) mengalami penurunan kinerja selama Februari 2020.

Corporate Secretary SONA, Wong Budi Setiawan mengatakan, penurunan kinerja ini sejalan dengan wabah Virus Corona yang sudah berlangsung selama bulan Februari 2020 dan sampai sekarang penurunan pendapatan masih berlangsung.

Baca Juga: Industri Pariwisata Masih Cerah, SONA Optimistis Gapai Target Pendapatan


Sebagai informasi, IDP merupakan perusahaan yang menjalani usaha toko bebas bea di mana lokasi toko IDP berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan di tengah kota, Jl By Pass Ngurah Rai, kuta, Bali. Adapun, konsumen IDP adalah wisatawan yang akan berangkat ke luar negeri melalui bandara airport keberangkatan internasional.

“Kinerja pendapatan IDP bulan Februari 2020 mengalami penurunan drastis sebesar 80.65% dibandingkan bulan yang sama pada bulan Februari 2019,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (4/3).

Ia memprediksi, penurunan pendapatan ini akan berlangsung selama belum ada solusi untuk mengatasi penularan wabah virus corona. Hal ini pun menjadi perhatian bagi dunia dan Pemerintah Indonesia di mana wabah ini mempengaruhi pariwisata Indonesia.

Baca Juga: Sona Topas (SONA) incar kenaikan pendapatan 10% tahun ini

Selanjutnya, entitas anak SONA ini harus memenuhi kewajiban dalam hal pembayaran operasional misalnya konsesi, sewa, listrik dana pemasaran, dan biaya perawatan dan pemeliharaan ke PT Angkasa Pura I (Persero), serta gaji karyawan.

“Dampak kelangsungan usaha kami akan menyampaikan kembali bila ada dampak kelangsungan usaha yang berhubungan dengan wabah virus corona,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto