KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak wabah virus corona (Covid-19), Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi non tunai pada Maret 2020 menurun 4,7% yoy. Transaksi non tunai yang dimaksud antara lain penggunaan ATM, kartu debit, kartu kredit, serta uang elektronik (UE). Sejalan dengan hal itu, pertumbuhan uang kartal yang diedarkan (UYD) juga tercatat melambat menjadi 6,3% yoy. Perry bilang, ini dipengaruhi oleh strategi bank yang menyimpang lebih sedikit persediaan uang kartal untuk mencegah penyebaran Covid-19. "Penurunan ini seiring dengan melambatnya aktivitas ekonomi," tutur Gubernur BI Perry Warjiyo, Selasa (19/5) lewat video conference. Baca Juga: Pendapatan berbasis komisi perbankan tertekan corona
Di sisi lain, bank sentral pun mencatat bahwa pertumbuhan transaksi UE pada Maret 2020 tetap tinggi, yakni mencapai 67,9% yoy. Demikian juga dengan volume transaksi digital banking yang tumbuh cepat mencapai 60,8% yoy. Menurut Perry, peningkatan ini disebabkan oleh moncernya transaksi ekonomi dan keuangan digital (EKD) di era pandemi Covid-19.