Terpicu Jepang, bursa Asia ikut kontraksi



TOKYO. Bursa Asia tampak tak bertenaga padapada transaksi perdagangan awal pekan (17/11). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.59 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tergerus 0,5%. Indeks Topix Jepang menyeret bursa Asia dengan penurunan 0,8% menjadi 1.389,95. Sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,9% menjadi 17.332,23.

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,5% di Sydney. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan di Seoul tak banyak mengalami perubahan dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1%.

Faktor yang mempengaruhi bursa Asia pagi ini di antaranya perekonomian Negeri Sakura yang secara tidak terduga mengalami kontraksi untuk dua kuartal berturut-turut pada kuartal III.


Data yang dirilis oleh Kementrian Jepang menunjukkan, Produk Domestik Bruto (PDB) turun 1,6% pada tiga bulan yang berakhir September. Sebagai perbandingan, nilai tengah analis yang disurvei Bloomberg memprediksi adanya kenaikan sebesar 2,2%.

"Sudah resmi, sekarang Jepang mengalami resesi. Kebijakan moneter harus dilakukan untuk mengatasi resesi. Langkah selanjutnya adalah penundaan rencana kenaikan pajak tahun depan sudah hampir pasti dilakukan," jelas Jesper Koll, the head of Japan equity research JPMorgan Chase & Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie