KONTAN.CO.ID - WASHINGTON, Kevin McCarthy akhirnya terpilih menjadi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) setelah kebuntuan selama empat hari. Ia juga menjadi anggota paling kuat dari Partai Republik saat ini. Namun peran barunya itu bisa berubah menjadi mimpi buruk karena kalangan konservatif di Partai Republik secara teratur mengecam Senat Republik karena menyetujui kompromi apa pun dengan Demokrat dan awal pekan ini menolak seruan mantan Presiden Donald Trump untuk segera mendukung McCarthy. Warga California berusia 57 tahun itu menunjukkan kegigihan dalam mendorong 15 putaran pemungutan suara dan mendorong 20 kader garis keras sayap kanan, untuk mencapai kompromi yang akan menarik sebagian besar mereka bergabung di kubunya.
Terpilih Jadi Ketua DPR AS, Pekerjaan Rumah McCarthy Tidak Mudah
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON, Kevin McCarthy akhirnya terpilih menjadi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) setelah kebuntuan selama empat hari. Ia juga menjadi anggota paling kuat dari Partai Republik saat ini. Namun peran barunya itu bisa berubah menjadi mimpi buruk karena kalangan konservatif di Partai Republik secara teratur mengecam Senat Republik karena menyetujui kompromi apa pun dengan Demokrat dan awal pekan ini menolak seruan mantan Presiden Donald Trump untuk segera mendukung McCarthy. Warga California berusia 57 tahun itu menunjukkan kegigihan dalam mendorong 15 putaran pemungutan suara dan mendorong 20 kader garis keras sayap kanan, untuk mencapai kompromi yang akan menarik sebagian besar mereka bergabung di kubunya.