Terpopuler: Hutama Karya tersenggol kasus Jiwasraya, Asuransi Jiwa Kresna gagal bayar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah artikel yang Kontan.co.id angkat hari ini jadi kabar terpopuler. Misalnya, PT Hutama Karya tersenggol kasus Jiwasraya.

Lalu, PT Asuransi Jiwa Kresna terhambat dalam memenuhi kewajiban polis nasabah mereka. Berikut empat artikel Kontan.co.id yang menjadi kabar terpopuler hari ini:
Hutama Karya tersenggol kasus Jiwasraya

Skandal korupsi PT Asuransi Jiwasraya memasuki babak baru. Kabar terbaru, salah satu perusahaan milik negara, PT Hutama Karya,  tersenggol kasus tersebut dan berpotensi menderita kerugian.


Hutama Karya, yang digadang-gadang menjadi Holding BUMN Konstruksi diketahui membeli aset tanah, yang belakangan bermasalah karena tersangkut kasus Jiwasraya.

Artikel selengkapnya: Hutama Karya tersenggol kasus Jiwasraya

Presiden kini berkuasa penuh angkat, mutasi hingga pecat PNS

Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2020 tentang perubahan atas PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil ( PNS). 

PP tersebut, mengukuhkan kuasa Presiden Jokowi untuk mengangkat, memindahkan, dan memberhentikan PNS. 

Artikel selengkapnya: Presiden kini berkuasa penuh angkat, mutasi hingga pecat PNS


Tersengat corona, Asuransi Jiwa Kresna gagal bayar hak nasabah

PT Asuransi Jiwa Kresna menyampaikan kabar yang menggemparkan para pemegang polis. Pasalnya, dalam surat tertanggal 14 Mei 2020 tersebut yang salinannya diperoleh Kontan.co.id, Asuransi Kresna menyatakan terjadi keadaan memaksa (force majeure) di luar kendali perusahaan, akibat virus corona.

Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Kresna, Kurniadi Sastrawinata, mengatakan, wabah corona membuat Kresna terhambat dalam memenuhi kewajiban polis K-LITA dan PIK karena terjadinya masalah likuiditas portofolio investasi akibat krisis perekonomian dan pasar modal.

Artikel selengkapnya: Tersengat corona, Asuransi Jiwa Kresna gagal bayar hak nasabah

Pendiri Grup Lippo: Pemerintah harus bersiap hadapi krisis finansial akibat corona

Pendiri dan Chairman Grup Lippo Mochtar Riady mengingatkan pemerintah untuk bersiap menghadapi krisis finansial dan ekonomi akibat wabah corona (Covid-19).

"Saya sebagai orang tua, hanya bisa memberikan warning, mudah-mudahan tak terwujud. Kita perlu waspada, sebelum hujan kita mesti sedia payung," ungkap dia, saat menjadi pembicara dalam seminar virtual Jakarta CMO Club bertema Business Wisdom During COVID-19 Era, Kamis (14/5).

Artikel selengkapnya: Pendiri Grup Lippo: Pemerintah harus bersiap hadapi krisis finansial akibat corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan