KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berikut adalah sejumlah artikel yang menjadi terpopuler di Kontan.co.id:

Sneakers Nike Kaepernick ludes terjual dalam hitungan jam, ini ceritanya

Sepatu sneakers Nike dengan gambar Colin Kaepernick terjual habis pada hari pertama penjualannya di Amerika Utara tanggal 23 Desember lalu. Ini semakin membuktikan kalau bisnis pengecer pakaian olahraga tidak tergoyahkan, pasca ancaman  boikot ke Nike lantaran hubungannya yang dekat dengan mantan gelandang dan aktivis NFL, Colin Kaepernick.

Sneakers Nike Air Force 1 '07 Kaepernick menampilkan cetakan bersulam  wajah Kaepernick di bagian belakang sepatu dan "08 14 16" di sol kanan yang  merujuk pada tanggal Kaepernick berlutut saat Lagu Kebangsaan Nasional Amerika Serikat diputar sebagai bentuk protes perlakuan rasialisme.

Artikel Selengkapnya: Sneakers Nike Kaepernick ludes terjual dalam hitungan jam, ini ceritanya

Perpres Kepala Staf Presiden diteken, Jokowi tambah pejabat di lingkaran Istana

Presiden Joko Widodo atau (Jokowi) menambah kursi pejabat negara di lingkaran Istana Kepresidenan.

Kali ini, Jokowi menyediakan kursi untuk wakil kepala staf kepresidenan (KSP), karena dalam lima tahun lalu tidak ada posisi tersebut.

Artikel Selengkapnya: Perpres Kepala Staf Presiden diteken, Jokowi tambah pejabat di lingkaran Istana

Cuan sepatu sneakers di pasar sekunder lebih dari 2.000% di 2019, berikut daftarnya

Tahun 2019 ini hampir tutup buku, hanya kurang 7 hari saja. Pengecer konsinyasi barang-barang mewah The RealReal baru-baru ini mengumpulkan data penjualan atas penjualan kembali atau penjualan di pasar sekunder sneakers .

Hasilnya, ada  sembilan sepatu sneakers atau  kets dengan nilai penjualan tertinggi di pasar sekunder sneakers selama tahun 2019 lalu. Sneakers Nike mendominasi daftar peringngkat sepatu sneakers terlaris. Dari sembilan sneakers dengan penjualan tertinggi, delapan dari sembilan sneakers didominasi oleh Nike.

Artikel Selengkapnya: Cuan sepatu sneakers di pasar sekunder lebih dari 2.000% di 2019, berikut daftarnya

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie