BEIJING. Melemahnya euro ternyata merugikan bagi China. Soalnya, menurut Kementerian perdagangan, akibat yuan yang terus menguat terhadap euro pendapatan eksportir Negeri Tembok Raksasa itu terpukul. Meski yuan dipatok terhadap dollar Amerika Serikat (AS), dalam beberapa bulan terakhir, mata uang itu terus menguat terhadap mata uang acuan. Kondisi ini juga makin memperkuat keyakinan analis, kalau pemerintah China tak akan merevaluasi yuan dalam waktu dekat.
Terpukul Pelemahan Nilai Euro
BEIJING. Melemahnya euro ternyata merugikan bagi China. Soalnya, menurut Kementerian perdagangan, akibat yuan yang terus menguat terhadap euro pendapatan eksportir Negeri Tembok Raksasa itu terpukul. Meski yuan dipatok terhadap dollar Amerika Serikat (AS), dalam beberapa bulan terakhir, mata uang itu terus menguat terhadap mata uang acuan. Kondisi ini juga makin memperkuat keyakinan analis, kalau pemerintah China tak akan merevaluasi yuan dalam waktu dekat.