Terpuruk 5,04%, IHSG Tak Mampu Bangkit



JAKARTA. Sejak penutupan sesi siang tadi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mengalami banyak perubahan. Pergerakan indeks stabil dengan kisaran penurunan 5%. Hingga sesi penutupan sore, indeks tak berhasil bangkit dan ditutup pada posisi 5,04% atau 66,908 poin menjadi 1.259,713.

Meski demikian, IHSG tidak sendirian. Seluruh indeks di bursa regional ditutup merah. Indeks Nikkei, misalnya, hari ini mengalami penurunan 5,25% menjadi 1.256,532.

Selain itu, indeks acuan Hang Seng juga melorot 5,15% menjadi 13.221,35. Hal serupa juga terjadi dengan indeks Strait Times yang hari ini mengalami penurunan sebesar 2,98%.


Penurunan IHSG kali ini dipicu oleh anjloknya harga saham sejumlah emiten besar. Lima top looser hari ini antara lain: Schering Plough Indonesia Tbk yang turun Rp 2.150 menjadi 19.350, PT Astra International Tbk turun Rp 700 menjadi Rp 9.400, PT Indo Tambangraya Megah Tbk turun Rp 700 menjadi Rp 8.400, PT Goodyear Indonesia Tbk turun Rp 500 menjadi Rp 11.000 dan PT Tambang Batubara Bukit Asam yang turun 450 menjadi Rp 5.900.

Sementara, yang menjadi lima top gainer pada perdagangan hari ini adalah: PT Arona Bina Sejati Tbk yang naik Rp 60 menjadi Rp 990, PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk naik Rp 35 menjadi Rp 310, PT Dynaplast Tbk naik Rp 30 menjadi Rp 600, PT Ultra Jaya Milk Tbk naik Rp 20 menjadi Rp 640, dan PT Berlina Tbk naik Rp 15 menjadi Rp 315.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie