Terpuruk, rupiah turun ke Rp 10.300 per dolar AS



JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) mencapai titik terendah selama empat tahun.

pada pukul 14.26 WIB, nilai tukar rupiah tumbang ke 0,1% menjadi Rp 10.300 per dolar AS, level terlemah sejak Juli 2009. Sebelumnya, pada pukul 9.51 WIB, nilai tukar rupiah sempat menguat ke posisi Rp 10.294 per dolar AS.

Pelemahan rupiah terjadi karena meningkatnya spekulasi stimulus di AS serta turunnya defisit perdagangan Indonesia.


Bloomberg memberitakan, Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) pernah memproyeksikan adanya potensi defisit perdagangan Indonesia di kuartal II senilai US$ 9 miliar. Sementara itu, kuartal sebelumnya, defisit perdagangan Indonesia tercatat senilai US$ 5,3 miliar

"Ada kenaikan kekhawatiran, bahwa Federal Reserve akan melanjutkan rencana pengurangan stimulus," kata Rully Nova, analis dari PT Bank Himpunan Saudara 1906 di Jakarta yang dikutip oleh Bloomberg.

Rully menyebutkan, ketidakpastian rencana kebijakan stimulus AS itu membuat banyak dolar keluar dari mata uang emerging market termasuk rupiah.

Sementara itu, yield obligasi negara yang jatuh tempo Mei 2023 naik dua basis poin menjadi 7,75%, level tertinggi sejak 31 Juli berdasarkan data dari Inter Dealer Market Association.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri