JAKARTA. Terra Investments Holding Limited akhirnya menguasai PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT). Dalam pengumuman pengambilalihan perusahaan terbuka, perusahaan asal Hongkong tersebut telah melakukan Sale and Purchase of Share Agreement (SPA) dengan CPGT, Senin (13/10).

Terra beserta anak usahanya Argentum Assets Pte Ltd akan memiliki 1,92 miliar saham atau setara dengan 54,43% kepemilikan CPGT. Adapun, mekanisme pengalihan saham ini dilakukan melalui crossing saham sdi pasar negosiasi, Bursa Efek Indonesia (BEI).

Setelah aksi ini, Terra Akan melakukan tender offer wajib dengan harga rata-rata 90 hari sebelum pengumuman negosiasi, yakni Rp 105 per saham. Ini artinya, nilai pengambilan CPGT bernilai Rp 202,13 miliar.

"(Pengambilannya) dari saham publik," ucap Toto Moeldjono, Sekretaris Perusahaan CPGT, kepada KONTAN, Selasa (14/10). Hari ini, saham Cipaganti menguat ke Rp 103 per saham.

Pada akhir September, masyarakat menguasai 79,79% saham CPGT. Lantas dengan akusisi ini, maka kepemilikan saham publik akan berkurang menjadi 25,36%. Sisanya, PT Cipaganti Global Corporindo memiliki 7,75%, Asia Argentum Assets Pte. Ltd. memegang 5,54%, dan Bank of Singapore Limited mengempit 7%.

Untuk itu, CPGT pun akan menyelengarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis, (30/10). Sebelumnya, CPGT telah dua kali menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan tak mencapai kuorum. Toto bilang, pihaknya akan menunggu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menginformasikan batas kuorum baru untuk RUPS ketiganya.

Sekedar informasi, Terra merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi Fokus utama di infrastruktur dan transportasi publik. Terra berlokasi di Room B, 17/F, Lockhart Centre, 301-307, Lockhart Road, Wanchai. Dus, pengambilan ini merupakan investasi jangka panjang dan pengembangan bisnis Terra di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia