KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Terregra Asia Energy Tbk (
TGRA) tengah menghimpun pendanaan untuk membiayai 5 proyek pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM). Direktur Keuangan PT Terregra Asia Energy Tbk Daniel Tagu Dedo mengatakan, TGRA menunjuk PT Bahana Sekuritas (Persero) sebagai konsultan keuangan untuk menyukseskan penghimpunan dana tersebut. “PT Bahana Sekuritas (Persero) kami tunjuk untuk
fundraising 5 Proyek Mini Hydro Power Plant dalam bentuk Equity Financing and Debt Financing, target
fundraising Rp 1,3 triliun,” ujar Daniel kepada Kontan.co.id Minggu (19/11).
Penunjukkan Bahana Sekuritas sebagai konsultan keuangan TGRA dilakukan pada 7 Juli 2023 lalu.
Baca Juga: Hingga Semester I, Terregra Asia Energy (TGRA) Realisasikan Capex Rp 400 Miliar Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis pada 16 November 2023, langkah tersebut dilakukan menyusul kegagalan eksekusi kerjasama investasi pembiayaan proyek-proyek hydropower plant dengan calon mitra strategis, Carbon Resilience Pte Ltd Singapore. Kegagalan tersebut disebabkan ketidakpastian pembiayaan dari Carbon Resilience Pte Ltd Singapore setelah kedua pihak menyepakati pembiayaan terhadap 3 mini hydropower plant dengan total kapasitas 29,8 megawatt (MW) yang terletak di Provinsi Sumatra Utara. “Perseroan menunggu cukup lama realisasi pembiayaan tersebut, yaitu dari Juli 2022 sampai Juni 2023, sehingga pada tanggal 7 juli 2023 manajemen mengambil keputusan untuk menunjuk Bahana Sekuritas (Persero) sebagai konsultan keuangan dalam rangka
fundraising pembiayaan seluruh proyek-proyek hydro power plant perseroan,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Kamis(16/11). Akumulasi kapasitas dari kelima proyek PLTM yang hendak dibiayai lewat
fundraising berjumlah 43,8 MW. Secara terperinci, kelima proyek tersebut meliputi PLTM Sisira 2x4,9 MW, PLTM BT-3 2x5 MW, PLTM BT-4 2x5 MW, PLTM Raisan Naga Timbul 2x3,5 MW, dan PLTM Raisan Huta Dolok 2x3,5 MW. Menurut rencana, kelima proyek PLTM ini akan mulai memasuki tahapan konstruksi di tahun 2024. “COD (
commercial operation date) 24 bulan dari konstruksi,” kata Daniel.
Baca Juga: Hingga Semester I, Terregra Asia Energy (TGRA) Sudah Serap Capex Rp 400 Miliar Sejak penunjukan Bahana Sekuritas pada 7 Juli 2023, tahapan
fundraising, setidaknya hingga keterbukaan informasi (16/11) dimuat, telah mencapai penetapan skema pembiayaan dan pembahasan dengan perbankan serta investor yang akan terlibat. Target manajemen, TGRA sudah dapat memastikan investor dan perbankan yang akan melakukan pembiayaan terhadap proyek-proyek TGRA. “Dan apabila tidak ada halangan berarti, maka pada Triwulan I 2024 3 dari 5 proyek hydro power plant sudah dapat mencapai
financial closing (FC) dan dapat memulai pembangunannya,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi BEI Kamis (16/11). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi