JAKARTA. PT Terregra Asia Energy bakal menambah daftar emiten yang bergerak pada bisnis pembangkit listrik atau power plant setelah PT Cikarang Listrindro Tbk (POWR). Terregra akan melaksanakan initial public offering (IPO) dengan target perolehan dana antara Rp 120 miliar hingga Rp 198 miliar. Target tersebut berdasarkan rencana perseroan untuk melepas maksimal 600 juta saham atau 21,43% dari total modal disetor dengan rentang harga Rp 200 hingga Rp 330 pe saham. Rentang harga tersebut mencerminkan price earning ratio (PER) antara empat 7,4 kali hingga 12 kali. Mengutip data Reuters, PER sektor yang dijalani Terregra ada di level 13,56 kali.
Terregra patok rentang harga IPO Rp 200-Rp 330
JAKARTA. PT Terregra Asia Energy bakal menambah daftar emiten yang bergerak pada bisnis pembangkit listrik atau power plant setelah PT Cikarang Listrindro Tbk (POWR). Terregra akan melaksanakan initial public offering (IPO) dengan target perolehan dana antara Rp 120 miliar hingga Rp 198 miliar. Target tersebut berdasarkan rencana perseroan untuk melepas maksimal 600 juta saham atau 21,43% dari total modal disetor dengan rentang harga Rp 200 hingga Rp 330 pe saham. Rentang harga tersebut mencerminkan price earning ratio (PER) antara empat 7,4 kali hingga 12 kali. Mengutip data Reuters, PER sektor yang dijalani Terregra ada di level 13,56 kali.