KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telkomsel menyatakan pihaknya akan konsisten melakukan evaluasi di dalam sistemnya guna mencegah kebocoran data pelanggan.

Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengemukakan pihaknya akan konsisten melaksanakan evaluasi secara bertahap, baik secara teknis di IT Security System maupun secara SOP. Ia berkata, hal tersebut akan menjadi proses yang selalu dilakukan secara terus-menerus.

Baca Juga: Respon kebocoran data pelanggan, Telkomsel sampaikan empat poin ini

"Kami dapat pastikan keamanan data pribadi pelanggan Telkomsel tersimpan secara aman, dan kami juga menghimbau agar pelanggan turut berpartisipasi dalam upaya evaluasi ini," ujarnya saat konferensi pers Telkomsel yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (13/7).

Sebagai informasi, pegiat sosial media, Denny Siregar, dikabarkan menuntut Telkomsel karena mengalami kebocoran data pribadi yang dilakukan oleh karyawan Telkomsel. Saat ini, pelaku sudah diserahkan kepada kepolisian. Dari sana, Setyanto juga menunjukkan apresiasi kepada kepolisian dalam menangani kasus kebocoran data Denny Siregar.

Baca Juga: Operator kebanjiran trafik internet rumah

"Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang baik antara Telkomsel dan kepolisian. Dan kasus kebocoran data ini masuk ke dalam kategori illegal access. Terkait akses data pelanggan oleh petugas customer service, itu bukan hanya berlaku di Telkomsel, tapi di operator yang lain juga. Namun, memang kejadian kemarin itu illegal access," jelasnya.

Anto menambahkan, akses yang dimiliki oleh customer service tersebut, bersifat terbatas. "Petugas customer service memang punya akses terbatas. Mereka memiliki kewenangan akses terhadap data pelanggan juga untuk membantu proses validasi ketika pelanggan memiliki keluhan layanan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .