Jakarta. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, polisi saat ini telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pengeboman gereja Oikumene Sengkotek di Samarinda. Selain Juhanda (32) sebagai pelaku pelemparan bom molotov, ada empat tersangka lain yang dianggap terlibat dalam aksi tersebut. "Informasi terakhir, lima termasuk Juhanda, itu sudah positif tersangka," ujar Boy di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/11/2016). Boy mengatakan, dalam kasus ini, mulanya polisi mengamankan 21 orang selain Juhanda yang diduga terkait dalam peledakan bom. Namun, baru empat di antaranya yang punya bukti kuat.
Tersangka bom gereja Samarinda bertambah empat
Jakarta. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, polisi saat ini telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pengeboman gereja Oikumene Sengkotek di Samarinda. Selain Juhanda (32) sebagai pelaku pelemparan bom molotov, ada empat tersangka lain yang dianggap terlibat dalam aksi tersebut. "Informasi terakhir, lima termasuk Juhanda, itu sudah positif tersangka," ujar Boy di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/11/2016). Boy mengatakan, dalam kasus ini, mulanya polisi mengamankan 21 orang selain Juhanda yang diduga terkait dalam peledakan bom. Namun, baru empat di antaranya yang punya bukti kuat.