JAKARTA. Perkara mantan Direktur Urusan Agama Islam Pembinaan Syariah, Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat (Bimas) Islam Ahmad Jauhari segera disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta. Berkas pemeriksaan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Al-quran dan laboratorium komputer madrasah tsanawiyah di Kementerian Agama tersebut telah lengkap (P21) dan dilimpahkan ke tahap panuntutan, Jumat (13/12). "Jadi ini tadi pelimpahan berkas ya. Pelimpahan berkas ke jaksa penuntut," kata Jauhari kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (13/12). Tim jaksa KPK pun memiliki waktu 14 hari untuk menyusun dakwaan Rudi dan Deviardi kemudian melimpahkannya ke pengadilan. Jauhari juga bilang dirinya siap menjalani persidangan. Dirinya akan buka-bukaan terkait kasusnya dalam persidangan nanti. Jauhari pun masih tidak menerima atas apa yang disangkakan kepadanya. Menurut Jauhari, dirinya hanya sebagai Pejabat Pembuat Kontrak (PPK) tapi harus bertanggung jawab apa yang telah dilakukan orang lain.
Tersangka kasus korupsi Al Quran segera disidang
JAKARTA. Perkara mantan Direktur Urusan Agama Islam Pembinaan Syariah, Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat (Bimas) Islam Ahmad Jauhari segera disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta. Berkas pemeriksaan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Al-quran dan laboratorium komputer madrasah tsanawiyah di Kementerian Agama tersebut telah lengkap (P21) dan dilimpahkan ke tahap panuntutan, Jumat (13/12). "Jadi ini tadi pelimpahan berkas ya. Pelimpahan berkas ke jaksa penuntut," kata Jauhari kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (13/12). Tim jaksa KPK pun memiliki waktu 14 hari untuk menyusun dakwaan Rudi dan Deviardi kemudian melimpahkannya ke pengadilan. Jauhari juga bilang dirinya siap menjalani persidangan. Dirinya akan buka-bukaan terkait kasusnya dalam persidangan nanti. Jauhari pun masih tidak menerima atas apa yang disangkakan kepadanya. Menurut Jauhari, dirinya hanya sebagai Pejabat Pembuat Kontrak (PPK) tapi harus bertanggung jawab apa yang telah dilakukan orang lain.