KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ganesha Tbk (BGTB) fokus melakukan konsolidasi internal sejak tahun lalu guna menjaga kualitas aset ke depan. Maklum, rasio non performing loan (NPL) mengalami peningkatan signifikan tahun 2018 akibat tersangkut kasus SNP Finance. Oleh karena itu, Bank Ganesha melakukan pencadangan yang cukup besar dari laba tahun 2018 guna menekan potensi kredit macet ke depan. Perseroan mengalokasikan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) sebesar Rp 85,5 miliar tahun lalu, meningkat 155,9% dari tahun 2017 yang hanya Rp 33,4 miliar. Akibat tinggi pencadangan tersebut, laba bersih Bank Ganesha turun signifikan yakni mencapai 84,4% dari Rp 50,5 miliar tahun 2017 menjadi Rp 7,83 miliar.
Tersangkut kredit macet SNP Finance, laba Bank Ganesha (BGTG) merosot tajam di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ganesha Tbk (BGTB) fokus melakukan konsolidasi internal sejak tahun lalu guna menjaga kualitas aset ke depan. Maklum, rasio non performing loan (NPL) mengalami peningkatan signifikan tahun 2018 akibat tersangkut kasus SNP Finance. Oleh karena itu, Bank Ganesha melakukan pencadangan yang cukup besar dari laba tahun 2018 guna menekan potensi kredit macet ke depan. Perseroan mengalokasikan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) sebesar Rp 85,5 miliar tahun lalu, meningkat 155,9% dari tahun 2017 yang hanya Rp 33,4 miliar. Akibat tinggi pencadangan tersebut, laba bersih Bank Ganesha turun signifikan yakni mencapai 84,4% dari Rp 50,5 miliar tahun 2017 menjadi Rp 7,83 miliar.