JAKARTA. Program pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e- KTP) yang digelar Kementerian Dalam Negeri masih saja tersendat. Di Jakarta saja, program ini baru berjalan di beberapa kelurahan. Padahal janjinya, mulai 1 Agustus lalu, seluruh kelurahan di DKI Jakarta sudah bisa melayani pembuatan e-KTP. Toh, faktanya, hingga kemarin, baru lima kelurahan dari 267 kelurahan di wilayah Jakarta yang sudah melayani program e-KTP. Kelima kelurahan tersebut adalah Kelurahan Menteng, Kelurahan Mampang, Kelurahan Tomang, Kelurahan Cikoko, serta Kelurahan Rawa Badak Selatan. Itu pun belum berjalan optimal. Nah, menurut versi Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, hingga kemarin, sudah lebih 10 kelurahan di Jakarta yang mulai melayani pembuatan e-KTP. Layanan ini sudah dibuka sejak Senin lalu (8/8). "Setiap hari kan peralatan berdatangan ke kelurahan," kata Gamawan, Selasa (9/8).
Tersendat jaringan, e-KTP baru mulai di 5 kelurahan
JAKARTA. Program pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e- KTP) yang digelar Kementerian Dalam Negeri masih saja tersendat. Di Jakarta saja, program ini baru berjalan di beberapa kelurahan. Padahal janjinya, mulai 1 Agustus lalu, seluruh kelurahan di DKI Jakarta sudah bisa melayani pembuatan e-KTP. Toh, faktanya, hingga kemarin, baru lima kelurahan dari 267 kelurahan di wilayah Jakarta yang sudah melayani program e-KTP. Kelima kelurahan tersebut adalah Kelurahan Menteng, Kelurahan Mampang, Kelurahan Tomang, Kelurahan Cikoko, serta Kelurahan Rawa Badak Selatan. Itu pun belum berjalan optimal. Nah, menurut versi Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, hingga kemarin, sudah lebih 10 kelurahan di Jakarta yang mulai melayani pembuatan e-KTP. Layanan ini sudah dibuka sejak Senin lalu (8/8). "Setiap hari kan peralatan berdatangan ke kelurahan," kata Gamawan, Selasa (9/8).