KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia National Air Carrier Association (INACA) mencatat kerugian yang dialami maskapai penerbangan selama Februari hingga April 2020 mencapai US$ 1,56 miliar. Kerugian tersebut disebabkan penurunan penumpang domestik maupun internasional akibat Covid-19. "Total kerugian yang didapat oleh maskapai US$ 812 juta dalam 3 bulan untuk market domestik dan US$ 749 juta untuk market internasional atau Rp 1 triliun internasional dan Rp 1,2 triliun domestik," ujar Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja dalam video conference, Jumat (24/4). Baca Juga: Garuda hentikan sementara penerbangan ke wilayah PSBB dan zona merah Covid-19
Tersengat corona, maskapai penerbangan telan kerugian US$ 1,56 miliar dalam 3 bulan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia National Air Carrier Association (INACA) mencatat kerugian yang dialami maskapai penerbangan selama Februari hingga April 2020 mencapai US$ 1,56 miliar. Kerugian tersebut disebabkan penurunan penumpang domestik maupun internasional akibat Covid-19. "Total kerugian yang didapat oleh maskapai US$ 812 juta dalam 3 bulan untuk market domestik dan US$ 749 juta untuk market internasional atau Rp 1 triliun internasional dan Rp 1,2 triliun domestik," ujar Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja dalam video conference, Jumat (24/4). Baca Juga: Garuda hentikan sementara penerbangan ke wilayah PSBB dan zona merah Covid-19