KONTAN.CO.ID - Sebagian masyarakat pasti menganggap kalajengking sebagai hewan yang mengancam keselamatan karena racunnya. Namun siapa sangka jika pidato Presiden Jokowi beberapa pekan lalu membuat masyarakat heran. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyebut jika harga racun kalajengking lebih mahal dari harga emas. Harga per liter racun kalajengking konon dibanderol sampai US$ 10,5 juta atau setara Rp 145 miliar. Ternyata binatang kecil yang memiliki sengatan cukup tajam ini punya penggemar sendiri di Indonesia. Meski tak semua masyarakat menggemarinya, hewan ini sangat populer di antara anggota Komunitas Pecinta Kalajengking Indonesia (KPKI). "Saya pribadi malah tidak tahu kalau harga racun kalajengking mahal. Selama ini saya ternak kalajengking lebih karena hobi, suka dengan kalajengking sejak kuliah," tutur Seno Arifansyah, anggota KPKI sekaligus pemilik Scorpion Shop. Ia beternak kalajengking sejak 2013 lalu. Pria berdomisili di Jakarta Barat ini membudidayakan beberapa jenis kalajengking seperti asean forest scorpion, emperor scorpion, hottentotta dan centruroides nigrescens. Seno bilang, harga kalajengking anakan miliknya mulai Rp 35.000- Rp 60.000 per ekor. Sedangkan, kalajengking ukuran dewasa dibanderol Rp 150.000-Rp 500.000. "Harga tergantung umur, ukuran dan jenisnya. Emperor scorpion dan cetruroides biasanya yang harganya tinggi, paling laku juga dikalangan kami," ujar Seno. Selama ini, konsumennya selama ini masih berasal dari kalangan hobbies atau kolektor kalajengking.
Tersengat laba budidaya si hitam beracun
KONTAN.CO.ID - Sebagian masyarakat pasti menganggap kalajengking sebagai hewan yang mengancam keselamatan karena racunnya. Namun siapa sangka jika pidato Presiden Jokowi beberapa pekan lalu membuat masyarakat heran. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyebut jika harga racun kalajengking lebih mahal dari harga emas. Harga per liter racun kalajengking konon dibanderol sampai US$ 10,5 juta atau setara Rp 145 miliar. Ternyata binatang kecil yang memiliki sengatan cukup tajam ini punya penggemar sendiri di Indonesia. Meski tak semua masyarakat menggemarinya, hewan ini sangat populer di antara anggota Komunitas Pecinta Kalajengking Indonesia (KPKI). "Saya pribadi malah tidak tahu kalau harga racun kalajengking mahal. Selama ini saya ternak kalajengking lebih karena hobi, suka dengan kalajengking sejak kuliah," tutur Seno Arifansyah, anggota KPKI sekaligus pemilik Scorpion Shop. Ia beternak kalajengking sejak 2013 lalu. Pria berdomisili di Jakarta Barat ini membudidayakan beberapa jenis kalajengking seperti asean forest scorpion, emperor scorpion, hottentotta dan centruroides nigrescens. Seno bilang, harga kalajengking anakan miliknya mulai Rp 35.000- Rp 60.000 per ekor. Sedangkan, kalajengking ukuran dewasa dibanderol Rp 150.000-Rp 500.000. "Harga tergantung umur, ukuran dan jenisnya. Emperor scorpion dan cetruroides biasanya yang harganya tinggi, paling laku juga dikalangan kami," ujar Seno. Selama ini, konsumennya selama ini masih berasal dari kalangan hobbies atau kolektor kalajengking.