KONTAN.CO.ID - SEOUL. Perusahaan raksasa teknologi Korea Selatan (Korsel), Samsung Electronics Co Ltd memproyeksikan akan mencatatkan penurunan laba tajam di kuartal II 2019. Hal itu sebagai dampak perang perdagangan Amerika Serikat (AS)-China yang mendatangkan malapetaka bagi pasar chip dan ponsel pintar global. Mengutip Reuters, Jumat (5/7), saat ini, Samsung tengah berada dalam posisi penurunan laba secara tahunan untuk kuartal ketiga berturut-turut karena harga chip jatuh akibat kelebihan pasokan dan sanksi AS terhadap pembuat peralatan telekomunikasi asal China Huawei Technologies yang merupakan klien utama Samsung selama ini. Samsung dan SK Hynix dari Korsel merupakan perusahaan pembuat chip memori yang terdampak kenaikan tarif perang dagang. Kenaikan tarif ini memukul permintaan elektronik global. Bahkan Korsel memangkas target pertumbuhan ekonomi tahunan pada hari Rabu kemarin ke level terendah dalam tujuh tahun karena ekspor Korsel merosot.
Tersengat perang dagang, laba Samsung Electronics diproyeksikan turun tajam
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Perusahaan raksasa teknologi Korea Selatan (Korsel), Samsung Electronics Co Ltd memproyeksikan akan mencatatkan penurunan laba tajam di kuartal II 2019. Hal itu sebagai dampak perang perdagangan Amerika Serikat (AS)-China yang mendatangkan malapetaka bagi pasar chip dan ponsel pintar global. Mengutip Reuters, Jumat (5/7), saat ini, Samsung tengah berada dalam posisi penurunan laba secara tahunan untuk kuartal ketiga berturut-turut karena harga chip jatuh akibat kelebihan pasokan dan sanksi AS terhadap pembuat peralatan telekomunikasi asal China Huawei Technologies yang merupakan klien utama Samsung selama ini. Samsung dan SK Hynix dari Korsel merupakan perusahaan pembuat chip memori yang terdampak kenaikan tarif perang dagang. Kenaikan tarif ini memukul permintaan elektronik global. Bahkan Korsel memangkas target pertumbuhan ekonomi tahunan pada hari Rabu kemarin ke level terendah dalam tujuh tahun karena ekspor Korsel merosot.