KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Petrosea Tbk (PTRO) melaju kencang hingga membentur Auto Rejection Atas (ARA) pada sesi I perdagangan Selasa (5/12). Melejit sebanyak 1.050 poin atau 25%, harga saham PTRO berada di pucuk jajaran top gainers dalam periode setengah hari ini. Dengan menembus ARA, kini PTRO berada di level harga Rp 5.250 per saham. Sekadar perbandingan, pada perdagangan Senin (4/12), saham PTRO ditutup menguat 1,20% ke harga Rp 4.200 per saham. Lonjakan harga saham PTRO disinyalir tak lepas dari "Prajogo Effect". Seperti diketahui, taipan Prajogo Pangestu melalui salah satu perusahaannya, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) bakal mengakuisisi PTRO.
Baca Juga: Saham Petrosea (PTRO) Terbang 25% Usai RUPSLB Dalam keterbukaan informasi 7 November 2023, Direktur Utama CUAN, Michael, mengungkapkan, PT Kreasi Jasa Persada (KJP) tengah dalam tahap negosiasi serta telah menandatangani Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat (PPJB). Hal ini sehubungan dengan rencana pembelian sebanyak 342,92 juta (342.925.700) atau 34% dari jumlah total modal ditempatkan dan disetor di dalam PTRO. Adapun, KJP merupakan salah satu entitas anak yang dimiliki secara langsung dan dikendalikan oleh CUAN. Dalam transaksi ini, CUAN membeli 34% saham PTRO yang dimiliki oleh PT Caraka Reksa Optima (CRO). Setelah transaksi diselesaikan, KJP akan menjadi pengendali baru dari PTRO, "dan PTRO kemudian akan menjadi salah satu anak perusahaan Perseroan (CUAN)," terang Michael dalam keterbukaan informasi tersebut. Senin (4/12), PTRO pun sudah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. Hasilnya menyetujui perubahan susunan di jajaran komisaris dan direksi baru, termasuk memasukkan Erwin Ciputra sebagai Komisaris, Michael (Presiden Direktur) dan Kartika Hendrawan (Direktur).
Sekadar mengingatkan, CUAN sendiri dikendalikan Prajogo Pangestu dengan kepemilikan 85,07%. Aksi korporasi ini ditaksir bakal mendapat respons dari pasar terhadap saham PTRO yang secara year to date sudah mengakumulasi penguatan 21,25%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat