KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,44% ke level 7.009,718 pada perdagangan Senin (3/10). Investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 28,73 miliar di pasar reguler.

Sejumlah sentimen diyakini masih memberi dampak pada pergerakan IHSG. Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, peningkatan inflasi tahunan yang baru dirilis bisa memberikan tekanan lanjutan pada IHSG.

Asal tahu, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi September mencapai 1,17% dibandingkan Agustus 2022 dan 5,95% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.949 Pada Senin (3/10), Net Buy Asing Rp 34 Miliar

“Namun, mulai terjadinya rebound pada pasar global memberikan peluang penguatan terbatas pada IHSG hari Selasa (4/10),” terang Ivan kepada Kontan.co.id, Senin (3/10).

Ivan mengatakan, kemungkinan ada tekanan pada IHSG di pagi hari awal perdagangan. Akan tetapi jika indeks bertahan pada support minor 6.976, maka IHSG berpotensi menguat dengan arah terdekat di 7.076 hingga 7.111.

Dus, Ivan memproyeksi IHSG akan bergerak di level support 6.976 resistance 7.056 pada perdagangan Selasa (4/10).

Baca Juga: Harga Saham BUMI & GOTO Beda Nasib di Perdagangan Bursa Senin (3/10)

Adapun sejumlah saham yang bisa dicermarti antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Adaro Minerals Tbk (ADMR), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli