KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham sektor barang konsumsi, utamanya konsumsi primer diproyeksi membukukan kinerja ciamik pada tahun 2025 ini. Salah satu pendorongnya adalah potensi peningkatan daya beli. Analis BRI Danareksa Sekuritas, Natalia Sutanto mengatakan, beberapa katalis yang dapat meningkatkan daya beli seperti kenaikan upah minimum 6,5%. Angka itu naik dari rata-rata kenaikan periode tahun 2020-2024 sebesar 4,5%. Selain itu, program makan bergizi gratis juga secara langsung bermanfaat bagi UMKM, bersamaan dengan perpanjangan insentif tarif Pajak Penghasilan (PPh) final 0,5% bagi UMKM.
Tersengat Sentimen Positif, Simak Prospek Emiten Konsumsi & Saham Rekomendasi Analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham sektor barang konsumsi, utamanya konsumsi primer diproyeksi membukukan kinerja ciamik pada tahun 2025 ini. Salah satu pendorongnya adalah potensi peningkatan daya beli. Analis BRI Danareksa Sekuritas, Natalia Sutanto mengatakan, beberapa katalis yang dapat meningkatkan daya beli seperti kenaikan upah minimum 6,5%. Angka itu naik dari rata-rata kenaikan periode tahun 2020-2024 sebesar 4,5%. Selain itu, program makan bergizi gratis juga secara langsung bermanfaat bagi UMKM, bersamaan dengan perpanjangan insentif tarif Pajak Penghasilan (PPh) final 0,5% bagi UMKM.
TAG: