Tersengat sentimen vaksin, simak saran analis untuk saham Unilever (UNVR)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tersengat sentimen distribusi vaksin. Mengutip data RTI, harga saham emiten konsumer ini sempat menyentuh level Rp 8.000 per saham setelah dibuka pada level Rp 7.700 per saham pada awal perdagangan Selasa (19/1).

Hingga berita ini diturunkan, saham UNVR berada di level Rp 7.775 per saham. Meski begitu, saham ini masih mengakumulasi kenaikan 275 poin atau setara 3,67% sejak pembukaan pagi tadi. 

Seperti diketahui, pemerintah akan menggandeng pihak swasta yang memiliki keahlian dalam rantai distribusi dingin seperti yang juga merupakan syarat pendistribusian vaksin Covid-19. UNVR memiliki keahlian ini lantaran memiliki segmen bisnis es krim.


Baca Juga: Dukung pemerintah, Unilever (UNVR) siapkan ekspertis rantai pasok distribusi vaksin

Head of Research MNC Sekuritas Edwin menyebut, distribusi vaksin tidak akan berdampak signifikan terhadap pendapatan konsolidasi vaksin. 

"Namun, sentimen ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar untuk mengerek harga saham UNVR," ujar Edwin, Selasa (19/1).

Jika hanya sekadar memanfaatkan sentimen tersebut, menurut Edwin, investor bisa masuk namun dihimbau untuk bersiap melakukan cut loss jika harganya menyentuh level Rp 7.400 per saham.

Selanjutnya: Dirut Maybank Kim Eng Sekuritas, Willianto Ie, dapat cuan dari strategi buy and hold

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi