Terseret hasil voting Brexit, simak prediksi rupiah hari ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen eksternal mendorong kurs rupiah melemah terhadap dollar Amerika Serikat. Kemarin, kurs rupiah di pasar spot melemah 0,27% ke level Rp 14.128 per dollar AS. Kurs tengah rupiah Bank Indonesia juga melemah 0,49% menjadi Rp 14.154 per dollar AS.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, rupiah melemah lantaran oleh kegagalan voting Brexit di parlemen Inggris. Hal ini membuat para pelaku pasar kembali memburu dollar AS.

Padahal, secara fundamental the greenback masih diliputi sentimen negatif atas berlarutnya penutupan sebagian operasional pemerintahan AS. "Pelaku pasar melihat ada yang salah dengan sistem di pemerintahan AS, apalagi tersiar kabar sejumlah pekerja di AS tak menerima gaji selama shutdown berlangsung," ujar Reny, kemarin.


Para pelaku pasar juga masih bersikap wait and see terkait pidato dua pejabat The Federal Reserves, Randal Quarles dan John Williams, masing-masing pada Kamis (17/1) dan Jumat (18/1) mendatang. Pidato ini kemungkinan akan membahas prospek perekonomian AS setelah The Fed menyatakan sikap dovish.

Namun, Direktur Garuda Berjangka Ibrahim melihat, rencana pemberian stimulus berupa pengurangan pajak oleh pemerintahan China kepada para pelaku usaha kecil menengah dapat membantu pergerakan rupiah hari ini. "Sentimen ini berpeluang membuat mata uang regional, termasuk rupiah, menguat karena mendapat sentimen positif dari pelaku pasar," kata dia.

Karena itu, Ibrahim memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp 14.025–Rp 14.175 per dollar AS pada perdagangan hari ini. Sementara, Reny memprediksi, kurs mata uang Garuda bergerak dalam kisaran Rp 14.097–Rp 14.175 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi