KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak tergelincir jelang akhir pekan dan menghapus penguatan yang terjadi pada sesi sebelumnya. Sentimen negatif datang setelah dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat di tengah taruhan Federal Reserve akan mengajukan rencana untuk menaikkan suku bunga untuk menjinakkan inflasi. Jumat (12/11) pukul 12.15 WIB, harga minyak berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Desember 2021 turun 0,7% menjadi US$ 81,01 per barel. Posisi ini membalikkan kenaikan 25 sen yang terjadi pada Kamis (11/11). Serupa, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Januari 2022 turun 0,8% ke US$ 82,22 per barel.
Terseret penguatan dolar AS, harga minyak berada di jalur pelemahan pada pekan ini
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak tergelincir jelang akhir pekan dan menghapus penguatan yang terjadi pada sesi sebelumnya. Sentimen negatif datang setelah dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat di tengah taruhan Federal Reserve akan mengajukan rencana untuk menaikkan suku bunga untuk menjinakkan inflasi. Jumat (12/11) pukul 12.15 WIB, harga minyak berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Desember 2021 turun 0,7% menjadi US$ 81,01 per barel. Posisi ini membalikkan kenaikan 25 sen yang terjadi pada Kamis (11/11). Serupa, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Januari 2022 turun 0,8% ke US$ 82,22 per barel.