KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah tampil kurang baik pada perdagangan hari ini (16/11). Tercatat, di kurs spot, rupiah melemah 0,13% dan ditutup di level Rp 14.220 per dolar Amerika Serikat (AS).

Lesunya kinerja rupiah spot juga terlihat pada kurs referensi JISDOR Bank Indonesia (BI). Di mana, mata uang Garuda ini ditutup di level Rp 14.211 per dolar AS atau melemah tipis 0,04% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.

Presiden Komisioner HFX Internasional Sutopo Widodo mengungkapkan, pelemahan rupiah tidak terlepas dari kenaikan yield US Treasury. Hal ini pada akhirnya membuat dolar AS lebih perkasa, dan sekaligus menekan posisi rupiah pada hari ini.

Sementara untuk perdagangan besok (17/11), Sutopo bilang, pasar akan cenderung berkonsolidasi dan wait and see.

Baca Juga: Loyo, rupiah spot ditutup melemah ke Rp 14.220 per dolar AS pada hari ini (16/11)

Dia menjelaskan, para pelaku pasar kini menantikan seperti apa pernyataan dan sikap BI dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang akan dilakukan pada Kamis (18/11) mendatang.

“Pasar masih menunggu keputusan suku bunga BI pada hari Kamis (18/11). Oleh sebab itu, kemungkinan besar rupiah akan bergerak cenderung flat pada esok hari seiring minimnya sentimen berarti di pasar,” kata Sutopo kepada Kontan.co.id, Selasa (16/11).

Berdasarkan hitungan Sutopo, rupiah akan bergerak pada rentang Rp 14.200 - Rp 14.270 per dolar AS pada perdagangan Rabu.

Selanjutnya: BPS: Impor barang konsumsi berkurang karena penurunan impor produk farmasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari