JAKARTA. Kekhawatiran terhadap krisis utang Eropa yang kembali mencuat, menahan laju indeks bursa lokal. Meski menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tutup di bawah 4.000. Selasa (24/1), IHSG menguat 0,2% menjadi 3.994. Analis Universal Broker, Alwy Assegaf, menilai, masalah Yunani yang tidak mampu mencapai kesepakatan dengan kreditur swasta mengenai bunga bond swap berdampak negatif terhadap IHSG. Kreditur swasta menginginkan return obligasi swap sebesar 4%, namun pemerintah Yunani hanya menawarkan imbas hasil sebesar 3,5%. Situasi tersebut dapat menjadi momen pemodal untuk merealisasikan keuntungan alias profit taking. Selain itu, menurut Alwi, IHSG saat ini sudah berada di area jenuh beli (overbought), hingga potensi koreksi jangka pendek cukup terbuka.
Terseret utang Yunani
JAKARTA. Kekhawatiran terhadap krisis utang Eropa yang kembali mencuat, menahan laju indeks bursa lokal. Meski menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tutup di bawah 4.000. Selasa (24/1), IHSG menguat 0,2% menjadi 3.994. Analis Universal Broker, Alwy Assegaf, menilai, masalah Yunani yang tidak mampu mencapai kesepakatan dengan kreditur swasta mengenai bunga bond swap berdampak negatif terhadap IHSG. Kreditur swasta menginginkan return obligasi swap sebesar 4%, namun pemerintah Yunani hanya menawarkan imbas hasil sebesar 3,5%. Situasi tersebut dapat menjadi momen pemodal untuk merealisasikan keuntungan alias profit taking. Selain itu, menurut Alwi, IHSG saat ini sudah berada di area jenuh beli (overbought), hingga potensi koreksi jangka pendek cukup terbuka.