KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) terpaksa menunda alokasi sebagian belanja modal tahun ini akibat pandemi corona. Emiten sektor makanan dan minuman ini memperkirakan aliran kas untuk pembiayaan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga akhir 2020 hanya Rp 477 miliar. Jumlah itu setara 83% dari rencana capex semula yang sebesar Rp 572 miliar. "Kami menunda investasi baru berupa pembelian mesin pada 2020 karena kondisi pandemi sehingga kami hanya menyelesaikan proyek-proyek yang sudah dimulai sejak 2019," kata Direktur Garudafood Paulus Tedjosutikno kepada Kontan.co.id, Rabu (28/10). Proyek-proyek yang telah dimulai sejak tahun lalu adalah pembangunan gudang di Pati, pembangunan pabrik bekas kebakaran di Pati, dan prasarana instalasi untuk mesin-mesin yang telah dipesan pada tahun 2019. Dengan begitu, Paulus meyakini, kapasitas Garudafood siap untuk menjalankan bisnis yang diperkirakan bakal lebih baik pada tahun depan.
Tertahan pandemi corona, serapan capex Garudafood (GOOD) tak maksimal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) terpaksa menunda alokasi sebagian belanja modal tahun ini akibat pandemi corona. Emiten sektor makanan dan minuman ini memperkirakan aliran kas untuk pembiayaan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga akhir 2020 hanya Rp 477 miliar. Jumlah itu setara 83% dari rencana capex semula yang sebesar Rp 572 miliar. "Kami menunda investasi baru berupa pembelian mesin pada 2020 karena kondisi pandemi sehingga kami hanya menyelesaikan proyek-proyek yang sudah dimulai sejak 2019," kata Direktur Garudafood Paulus Tedjosutikno kepada Kontan.co.id, Rabu (28/10). Proyek-proyek yang telah dimulai sejak tahun lalu adalah pembangunan gudang di Pati, pembangunan pabrik bekas kebakaran di Pati, dan prasarana instalasi untuk mesin-mesin yang telah dipesan pada tahun 2019. Dengan begitu, Paulus meyakini, kapasitas Garudafood siap untuk menjalankan bisnis yang diperkirakan bakal lebih baik pada tahun depan.