MELBOURNE. Harga emas bergerak naik turun pada transaksi pagi ini (3/7). Mengutip situs Bloomberg, pada pukul 09.39 waktu Singapura, harga emas di pasar spot diperdagangkan di posisi US$ 1.247,29 per troy ounce dari posisi sebelumnya US$ 1.243,50 per troy ounce. Pergerakan liar harga emas dipengaruhi oleh adanya prospek kenaikan permintaan fisik emas. Kendati demikian, sentimen itu dibayangi oleh pengurangan nilai stimulus oleh the Federal Reserve seiring kian membaiknya perekonomian AS. "Harga emas yang semakin murah memicu aksi beli. Namun, reli yang ada akan tertahan oleh penguatan dollar AS," jelas Sun Yonggang, macroeconomic strategist Everbright Futures Co di Shanghai. Dia menambahkan, investor saat ini tengah menunggu data tenaga kerja AS yang akan semakin memperjelas posisis quantitative easing ronde berikutnya. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus naik 0,3% menjadi US$ 1.247,50 per troy ounce di Comex, New York setelah sebelumnya turun 1%. Sekadar tambahan, harga emas sudah terpangkas 23% pada kuartal II tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie