Tertarik Bisnis Kedai Es Krim? Brand Asal Depok The Uncle Dee Buka Kemitraan



KONTAN.CO.ID -  Es krim merupakan salah satu kudapan populer yang ada di hampir semua negara. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuat es krim disukai banyak orang dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Selain itu, es krim tersedia dalam banyak pilihan rasa. Penyajiannya pun dapat dipadukan dengan beberapa jenis makanan atau minuman, seperti roti, pancake, waffle, dan jus. Tak heran jika kudapan ini dapat disajikan dalam beragam momen.

Banyaknya peminat es krim membuat bisnis kuliner ini cukup menjanjikan. Oleh karena itu, di kota-kota besar seperti Jakarta, kedai es krim biasanya mudah ditemukan. Terlebih lagi, memulai bisnis es krim relatif tidak membutuhkan modal besar.


Meski demikian, menjalankan bisnis es krim dari nol tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan keterampilan dan keseriusan dalam menghadapi berbagai tantangan.

Tantangan memulai bisnis es krim

Memulai sebuah bisnis tidak hanya membutuhkan modal, tetapi juga sumber daya manusia alias karyawan dengan keterampilan yang tepat. Dari segi produk, misalnya, diperlukan tim untuk melakukan riset dan inovasi produk, serta pengembangan teknologi.

Dengan berinovasi, Anda dapat menciptakan beragam menu es krim agar konsumen tidak cepat bosan dan jenuh. Selain itu, sistem dan teknologi yang up to date juga akan memastikan operasional bisnis dapat berjalan semakin efisien.

Untuk menggaet semakin banyak konsumen, Anda membutuhkan tim pemasaran untuk mempromosikan brand dan produk yang ditawarkan. Tanpa branding dan marketing yang jelas, promosi menjadi tidak menarik bagi target konsumen Anda.

Skema kemitraan The Uncle Dee memudahkan siapa pun untuk memulai bisnis es krim. Dok. Uncle Dee

Terlebih, di era digital saat ini, persaingan bisnis kian ketat seiring semakin mudahnya promosi dilakukan dalam berbagai bentuk konten di platform digital seperti media sosial.

Kemudian dibutuhkan juga tim akuntansi untuk melakukan pembukuan untung dan rugi agar perkembangan bisnis dapat dipantau. Tanpa pembukuan dan perencanaan keuangan yang faktual serta terukur, bisnis Anda akan berjalan tanpa arah.

Anda juga perlu memiliki tim pengawasan operasional untuk memastikan seluruh standar operasional prosedur (SOP) dipatuhi semua karyawan. Tim ini juga berfungsi untuk mencegah risiko fraud yang dapat menimbulkan kerugian bisnis.

Untuk mendapatkan karyawan yang sesuai kualifikasi di divisi-divisi tersebut, proses rekrutmen Anda pun harus jelas. Oleh karena itu, memiliki tim human resources development (HRD) yang andal juga menjadi tantangan dalam memulai bisnis dari nol.

Tantangan lainnya adalah Anda harus memiliki supply chain support. Tanpa adanya rantai suplai, Anda akan kerepotan mencari vendor ketika kehabisan bahan baku sehingga dapat menghambat operasional sehari-hari.

Kepercayaan konsumen akan menjadi pertaruhannya jika Anda sering berganti vendor. Sebab, bahan baku yang disuplai belum tentu sesuai dengan kualitas produk Anda.

Skema kemitraan bisnis es krim

Beruntung, untuk memudahkan Anda menghadapi tantangan tersebut saat memulai bisnis kedai es krim, saat ini The Uncle Dee membuka peluang kemitraan. The Uncle Dee merupakan brand dengan produk utama soft ice cream yang sudah berdiri sejak 2017.

Brand es krim asal Kota Depok, Jawa Barat, ini mengedepankan kualitas produk dengan menggunakan susu dan bahan utama premium. Namun, harga yang dibanderol tetap terjangkau, yaitu mulai dari Rp 8.000 sampai Rp 22.000.

Dengan slogan “Bermitra Tumbuh Bersama”, The Uncle Dee memberi kesempatan kepada siapa pun yang tertarik dan siap mengelola bisnis es krim. Kemitraan tersebut mencakup mulai dari persiapan, pendampingan, hingga operasional harian.

Tim profesional The Uncle Dee yang telah berpengalaman selama 6 tahun akan memberikan pendampingan dan dukungan untuk membantu mitra bisnis semakin berkembang.

Dukungan tersebut antara lain berupa sistem bisnis dan operasional yang praktis dan efisien sehingga dapat dijalankan oleh siapa saja. Jadi, Anda tidak harus memiliki pengalaman bisnis di dunia F&B untuk menjadi mitra.Mitra juga akan dibantu dalam inovasi produk secara konsisten. Pengalaman 6 tahun The Uncle Dee membuktikan konsistensi dan keahlian tim profesionalnya dalam menyajikan produk soft ice cream berkualitas sebagai produk utama.

Semakin menarik, The Uncle Dee juga telah memiliki sistem pemesanan bahan baku terpusat dan berbasis teknologi. Keunggulan ini akan memberikan kemudahan bagi mitra dalam menjalankan operasional bisnisnya.

Dengan dukungan pengembangan sistem, teknologi, dan produk secara konsisten, mitra dapat berupaya menjaga return on investment dan payback period dari investasinya.

Kendati demikian, mitra tetap perlu menyadari bahwa setiap bisnis selalu mengandung risiko. Komitmen The Uncle Dee kepada mitra adalah untuk bermitra tumbuh bersama, melalui supporting system yang telah dijabarkan sebelumnya untuk menciptakan bisnis yang sustainable.

Menu soft ice cream dari The Uncle Dee yang juga bisa menjadi menu yang ditawarkan mitra kepada konsumen, antara lain Dizzy Ice, Waffle Talk, Twist Crunchy, Sun Java, dan You Cute. Untuk menu minuman, tersedia Uncle Soda Float dan Uncle Latte Float.

Mitra juga bisa menyediakan beragam varian topping es krim untuk konsumen, seperti Oreo Crumbs, Mr Chunk, Choco Crunch, Choco Lava, Lovely Strawberry, dan Nimble Blue.  Adapun menu favorit brand ini adalah Waffle Talk dan Dizzy.

The Uncle Dee telah memiliki banyak mitra yang tersebar di Jabodetabek dan luar Pulau Jawa. Konsistensi menjaga kualitas, harga terjangkau, dan inovasi menjadi kunci sukses brand ini. Bagaimana, sudah tertarik memulai bisnis es krim milik Anda?

Untuk informasi lebih lanjut tentang The Uncle Dee dan peluang kemitraan, Anda dapat mengunjungi Kantor Pusat The Uncle Dee di Jalan Kelurahan Cilangkap Nomor 6A, RT01 RW04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.

Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi situs web theuncledee.com dan mengikuti akun Instagram @theuncledee_icecream, atau menghubungi nomor kemitraan melalui WhatsApp.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Indah Sulistyorini