KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Patra Niaga membuka peluang bagi para pengusaha untuk bergabung dalam ekosistem bisnis Non Fuel Retail (NFR) di seluruh SPBU Pertamina di Indonesia. Mars Ega Legowo Putra, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa bisnis NFR di SPBU dirancang untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan setia Pertamina. Melalui bisnis ini, SPBU diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengisian bahan bakar, tetapi juga menjadi destinasi bagi masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari.
“Kami meyakini bahwa melalui bisnis NFR ini, SPBU Pertamina akan menjadi lebih dari sekadar tempat untuk mengisi bahan bakar. Kami ingin menjadikannya sebagai tempat yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan lainnya,” ujar Ega dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan pada Kamis (08/08). Ega juga mengungkapkan bahwa saat ini Pertamina Patra Niaga memiliki 6.379 SPBU reguler yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha sebagai peluang bisnis di lokasi-lokasi strategis yang ramai dikunjungi.
Baca Juga: Sinergi ONE Pertamina, PTK Dukung Pertamina Lubricants Perkuat Distribusi Pelumas “Pertamina Patra Niaga membuka peluang sebesar-besarnya untuk pengembangan bisnis NFR di SPBU. Hingga saat ini, kami telah bekerja sama dengan 100 brand nasional dan internasional, serta 1.446 brand lokal, dengan total 22.236 tenant yang tersebar di SPBU Pertamina,” jelas Ega. Bisnis NFR ini mencakup berbagai layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti minimarket, kafe, layanan nitrogen, ganti oli, dan media periklanan. “Ekosistem bisnis NFR yang kami bangun, seperti Bright Store, Bright Café, Bright Wash, dan Enduro Express, serta kolaborasi dengan berbagai brand lainnya, telah beroperasi untuk memberikan layanan yang memanjakan pelanggan setia SPBU Pertamina, menjadikannya sebagai one-stop solution,” tambah Ega. Keuntungan bagi para brand yang menjadi mitra bisnis NFR Pertamina Patra Niaga tidak hanya pada jaringan SPBU yang luas, tetapi juga pada tingginya jumlah pengunjung harian yang mencapai lebih dari 5.000 orang per SPBU. Pertamina Patra Niaga juga menawarkan harga sewa yang kompetitif bagi mitra bisnis, serta kesempatan promosi melalui platform digital MyPertamina. “Kami melihat bisnis NFR ini sebagai peluang untuk memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) lokal dengan menyediakan platform bagi mereka untuk memasarkan produk-produk mereka di jaringan SPBU kami. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih luas dan mendukung pertumbuhan UKM di berbagai daerah. Komitmen kami adalah untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggan dan masyarakat sekitar,” jelas Ega. Selain memperluas layanan melalui bisnis NFR, Pertamina Patra Niaga juga terus berinovasi dengan meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas di SPBU melalui program Retail Make Over (RMO). “Kami melaksanakan RMO dengan meningkatkan standar kebersihan dan kenyamanan, seperti pada totem, toilet, dan mushola di SPBU, karena kami ingin memberikan pengalaman yang menyenangkan dan nyaman bagi masyarakat saat berada di SPBU,” tambahnya.
Baca Juga: Pemerintah Bakal Luncurkan BBM Rendah Sulfur dan Emisi, Skenario Harga BBM Naik? Untuk memperkenalkan skema kerja sama NFR, Pertamina Patra Niaga sebelumnya berpartisipasi dalam ajang Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2024.
Selanjutnya, mereka akan hadir di The 22nd International Franchise, License, and Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2024 yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada tanggal 16 hingga 18 Agustus 2024. Dalam acara ini, calon mitra dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai peluang bisnis di SPBU Pertamina. “Kami mengajak masyarakat untuk merasakan langsung manfaat dari bisnis NFR SPBU Pertamina Patra Niaga. Kami yakin bahwa inisiatif ini akan membawa perubahan positif dan menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan Pertamina menuju layanan yang lebih baik dan lebih lengkap,” pungkas Ega. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .