NEW YORK. Saham LinkedIn Corp diprediksi oleh Gamco Investors Inc. bisa anjlok sampai harga terendahnya di level US$ 30 per saham. Hal ini akan terjadi karena para investor akan melakukan aksi jual, mengingat harga saham perusahaan jejaring profesional ini sudah kelewat tinggi. Pada perdagangan saham di hari pertamanya, saham LinkedIn sempat melesat hingga dua kali lipat ke level US$ 122,70 per saham, dari harga pembukaan di level US$ 45 per saham. Namun, haru-hari berikutnya harga saham LinkedIn terus merosot. Hari ini (24/5), harga saham LinkedIn turun 5,2% ke posisi US$ 88,30 per saham pada pukul 16:00 waktu setempat. Dalam pelaksanaan penawaran saham perdana atawa initial publik offering (IPO), LinkedIn menjual sebanyak 7,8 juta saham. Sementara, sebanyak 85,7 juta saham kelas B dikantongi oleh orang dalam dan manajer investasi. Saham kelas B ini tidak boleh dijual hingga 180 hari setelah IPO. "Karena ketersediaan saham di pasar meningkat, harga saham bakal turun. Investor segera menjual saham ini untuk mengambil untung," ujar Lawrence Haverty analis Gamco Investor Inc.
Tertekan aksi jual, saham LinkedIn bisa anjlok hingga US$ 30 per saham
NEW YORK. Saham LinkedIn Corp diprediksi oleh Gamco Investors Inc. bisa anjlok sampai harga terendahnya di level US$ 30 per saham. Hal ini akan terjadi karena para investor akan melakukan aksi jual, mengingat harga saham perusahaan jejaring profesional ini sudah kelewat tinggi. Pada perdagangan saham di hari pertamanya, saham LinkedIn sempat melesat hingga dua kali lipat ke level US$ 122,70 per saham, dari harga pembukaan di level US$ 45 per saham. Namun, haru-hari berikutnya harga saham LinkedIn terus merosot. Hari ini (24/5), harga saham LinkedIn turun 5,2% ke posisi US$ 88,30 per saham pada pukul 16:00 waktu setempat. Dalam pelaksanaan penawaran saham perdana atawa initial publik offering (IPO), LinkedIn menjual sebanyak 7,8 juta saham. Sementara, sebanyak 85,7 juta saham kelas B dikantongi oleh orang dalam dan manajer investasi. Saham kelas B ini tidak boleh dijual hingga 180 hari setelah IPO. "Karena ketersediaan saham di pasar meningkat, harga saham bakal turun. Investor segera menjual saham ini untuk mengambil untung," ujar Lawrence Haverty analis Gamco Investor Inc.