KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT SMR Utama Tbk mencatat penurunan pendapatan sepanjang semester I-2018. Pendapatan emiten berkode saham SMRU ini turun tipis 0,22% menjadi Rp 369,21 miliar pada semester I-2018. Pada periode yang sama tahun sebelumnya SMRU menorehkan pendapatan Rp 370,04 miliar.

Pun dengan beban pokok pendapatan, turun tipis 0,09% dari Rp 324,05 miliar, pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 324,37 miliar. Laba bruto turun 1,09% menjadi Rp 46,16 miliar dari tahun 2017 sebesar Rp 46,67 miliar.

Beban umum dan administrasi pada semester I-2018 menjadi Rp 64,53 miliar turun tipis 0,49% ketimbang tahun sebelumnya Rp 64,85 miliar. Beban operasional meningkat 279,78% menjadi Rp 10,33 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2,72 miliar.

Alhasil SMRU mencatatkan kenaikan rugi bersih 118,10% menjadi Rp 45,06 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 20,66 miliar. Corporate Secretary SMRU, Ricky Kosasih mengatakan penurunan pendapatan dipengaruhi oleh volume produksi yang sedikit menurun selama semester 1 2018 ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya.

“Untuk bottom line tergerus dikarenakan bunga atas medium term note yang baru di issued di Desember 2017,” Ricky Kosasih kepada Kontan.co.id, Selasa (7/8).

Sampai akhir 2018, SMRU menargetkan mampu mencatatkan pendapatan sebesar Rp 842 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .