NEW YORK. Pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak dengan fluktuasi yang tinggi di Selasa 14 Februari 2012. Dari awal perdagangan, Wall Street terseok-seok dan diperdagangkan jauh di bawah garis merah.Dow Jones Industrial Average (DJIA) hampir menyentuh titik 12.800. Sepanjang perdagangan, DJIA terus mengalami tekanan jual. Hanya diujung transaksi, Dow akhirnya berhasil menyundul zona hijau. Bursa acuan terbesar di AS ini tutup 4,24 poin lebih tinggi atau 0,03% dari transaksi sebelumnya ke 12,878,28.Nasib serupa juga dialami oleh bursa teknologi AS yaitu Nasdaq. Terhuyung-huyung sepanjang transaksi, Nasdaq akhirnya selamat karena maju 0,44 poin atau 0,02% ke 2.931,83.Hanya S&P yang menyerah pada situasi tersebut. Indeks gontai selama perdagangan dan terpaksa ambruk karena minus 1,27 poin atau 0,09% ke 1.350,5.Semua mata pelaku pasar tertuju ke Yunani yang memicu aksi jual. Mereka khawatir bahwa Negeri Para Dewa gagal meraih dana bantun kedua dari Troika.Tapi, dua personel Wall Street akhirnya berhasil mengalahkan drama Yunani karena tersokong berita positif dari dalam negeri. Departemen Perdagangan AS kemarin mengumumkan bahwa penjualan ritel AS tumbuh 0,4% di Januari yang merupakan tertinggi dalam empat bulan. Meskipun sebetulnya data tersebut di bawah ekspektasi pasar yang menghitung ada potensi kenaikan hingga 1%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tertekan, hanya dua yang selamat di Wall Street
NEW YORK. Pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak dengan fluktuasi yang tinggi di Selasa 14 Februari 2012. Dari awal perdagangan, Wall Street terseok-seok dan diperdagangkan jauh di bawah garis merah.Dow Jones Industrial Average (DJIA) hampir menyentuh titik 12.800. Sepanjang perdagangan, DJIA terus mengalami tekanan jual. Hanya diujung transaksi, Dow akhirnya berhasil menyundul zona hijau. Bursa acuan terbesar di AS ini tutup 4,24 poin lebih tinggi atau 0,03% dari transaksi sebelumnya ke 12,878,28.Nasib serupa juga dialami oleh bursa teknologi AS yaitu Nasdaq. Terhuyung-huyung sepanjang transaksi, Nasdaq akhirnya selamat karena maju 0,44 poin atau 0,02% ke 2.931,83.Hanya S&P yang menyerah pada situasi tersebut. Indeks gontai selama perdagangan dan terpaksa ambruk karena minus 1,27 poin atau 0,09% ke 1.350,5.Semua mata pelaku pasar tertuju ke Yunani yang memicu aksi jual. Mereka khawatir bahwa Negeri Para Dewa gagal meraih dana bantun kedua dari Troika.Tapi, dua personel Wall Street akhirnya berhasil mengalahkan drama Yunani karena tersokong berita positif dari dalam negeri. Departemen Perdagangan AS kemarin mengumumkan bahwa penjualan ritel AS tumbuh 0,4% di Januari yang merupakan tertinggi dalam empat bulan. Meskipun sebetulnya data tersebut di bawah ekspektasi pasar yang menghitung ada potensi kenaikan hingga 1%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News