KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara yang turun membuat kinerja PT Adaro Energy Tbk (ADRO) di kuartal I-2020 kurang memuaskan. Pendapatan perusahaan tambang batubara ini pada tiga bulan pertama tahun ini capai US$ 750 juta atau turun 11% secara year on year (yoy) dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2019. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), penurunan pendapatan ADRO disebabkan oleh penurunan harga jual rata-rata batubara sebanyak 17%. Harga batubara yang lemah semakin tertekan oleh penurunan permintaan akibat melemahnya ekonomi global karena penerapan lockdown terkait wabah virus corona. Kedua segmen batubara termal dan metalurgi di operasi pertambangan ADRO terdampak oleh sentimen tersebut seiring penurunan harga batubara global.
Tertekan harga batubara, kinerja Adaro Energy (ADRO) di kuartal I-2020 loyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara yang turun membuat kinerja PT Adaro Energy Tbk (ADRO) di kuartal I-2020 kurang memuaskan. Pendapatan perusahaan tambang batubara ini pada tiga bulan pertama tahun ini capai US$ 750 juta atau turun 11% secara year on year (yoy) dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2019. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), penurunan pendapatan ADRO disebabkan oleh penurunan harga jual rata-rata batubara sebanyak 17%. Harga batubara yang lemah semakin tertekan oleh penurunan permintaan akibat melemahnya ekonomi global karena penerapan lockdown terkait wabah virus corona. Kedua segmen batubara termal dan metalurgi di operasi pertambangan ADRO terdampak oleh sentimen tersebut seiring penurunan harga batubara global.