Tertekan, harga emas terbenam di bawah US$ 1.300



SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia mencatatkan penurunan untuk hari ketiga pada hari ini (11/11). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,4% menjadi US$ 1.283,28 per troy ounce. Pada pukul 09.07 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 1.284,93 per troy ounce. Pada 8 November lalu, harga emas turun ke posisi US$ 1.281,18 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 17 Oktober lalu. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember diperdagangkan di level US$ 1.284,30 per troy ounce di Comex, New York dari posisi US$ 1.284,60 per troy ounce pada 8 November lalu. Penurunan harga emas terjadi setelah data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan adanya penambahan lapangan kerja lebih banyak dari prediksi. Hal ini memicu spekulasi bahwa the Federal Reserve akan mulai memangkas nilai stimulusnya. "Data ekonomi AS yang semakin kuat akan menekan harga emas. Sebab, pasar mengkhawatirkan the Fed akan segera mengurangi nilai stimulus lebih cepat dari prediksi sebelumnya," jelas Lachlan Shaw, analis Commonwealth Bank of Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie