KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja emiten di bawah naungan holding pertambangan MIND ID masih loyo. Ketiga emiten tambang milik negara yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Timah Tbk (TINS) kompak membukukan penurunan pendapatan sepanjang sembilan bulan pertama 2023. Dari ketiga emiten tersebut, hanya ANTM yang laba bersihnya masih bertumbuh meskipun hanya single digit. ANTM membukukan laba periode berjalan pada sebesar Rp 2,85 triliun, tumbuh 8% dari laba pada periode sembilan bulan pertama tahun 2022 yang sebesar Rp 2,63 triliun. Sementara dua emiten lainnya yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk (TINS) harus rela kinerja keuangannya tergerus. Bahkan, TINS mengalami kerugian hingga Rp 87,45 miliar per kuartal III-2023, berbanding terbalik dari kondisi keuangan TINS pada periode yang sama tahun lalu, dimana TINS meraup laba bersih hingga Rp 1,14 triliun.
Tertekan Harga Komoditas, Begini Prospek Kinerja ANTM, PTBA, dan TINS
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja emiten di bawah naungan holding pertambangan MIND ID masih loyo. Ketiga emiten tambang milik negara yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Timah Tbk (TINS) kompak membukukan penurunan pendapatan sepanjang sembilan bulan pertama 2023. Dari ketiga emiten tersebut, hanya ANTM yang laba bersihnya masih bertumbuh meskipun hanya single digit. ANTM membukukan laba periode berjalan pada sebesar Rp 2,85 triliun, tumbuh 8% dari laba pada periode sembilan bulan pertama tahun 2022 yang sebesar Rp 2,63 triliun. Sementara dua emiten lainnya yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk (TINS) harus rela kinerja keuangannya tergerus. Bahkan, TINS mengalami kerugian hingga Rp 87,45 miliar per kuartal III-2023, berbanding terbalik dari kondisi keuangan TINS pada periode yang sama tahun lalu, dimana TINS meraup laba bersih hingga Rp 1,14 triliun.