Tertekan jelang akhir kuartal ketiga, IHSG hanya turun tipis dalam tiga bulan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,56% pada perdagangan kemarin ke 4.879,10. Dalam sebulan, IHSG tergerus 8,13%. Tapi jika dilihat sejak awal kuartal ketiga, IHSG hanya melemah 0,54% dari posisi 4.905,39.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG berpotensi untuk kembali melemah dan menguji level support terdekat di 4.820 pada perdagangan Rabu (30/9). Level resistance berada di area 5.000. Ia merekomendasikan pelaku pasar untuk dapat menerapkan trading cepat dan tetap memperhatikan level-level stop loss dari masing-masing saham incarannya.

Sedangkan analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyampaikan hal senada. Dia meramal, IHSG cenderung melemah dalam rentang support-resistance 4.830-4.950 pada perdagangan Rabu (30/9).


Baca Juga: Wall Street tertekan, pasar mencermati debat presiden dan defisit perdagangan AS

Menurut Valdy, sikap pelaku pasar terhadap outlook ekonomi Indonesia menjadi salah satu faktor yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG. Bank Dunia baru saja merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke kisaran -1,6% hingga -2% untuk tahun 2020 dan 3% hingga 4,4% untuk tahun 2021.

Valdy berpendapat ada beberapa saham yang dapat dicermati pada perdagangan Rabu (30/9) meliputi: ADROPTBAUNTRICBP, dan PWON yang menunjukkan sinyal berlanjutnya technical rebound/minor bullish reversal.

Herditya menambahkan bahwa kasus penyebaran dan angka kematian dari Covid-19 yang meningkat juga menjadi perhatian pasar. Selanjutnya, market menantikan adanya stimulus lanjutan yang digelontorkan di tengah pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati