KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 yang masih mewabah membuat industri fintech ikut tertekan. Pasalnya, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) merevisi target penyaluran pembiayaan baru. Wakil Ketua Umum AFPI Sunu Widyatmoko menyatakan, awalnya asosiasi melihat ada pertumbuhan dalam penyaluran pembiayaan baru. Oleh karenanya, pihaknya optimis indnustri fintech dapat menyalurkan pinjaman sebesar Rp 86 triliun. Sayang, target tersebut harus direvisi akibat wabah corona. Sunu bilang, target itu direvisi menjadi Rp 60 triliun, terlebih dengan kondisi 6 bulan terakhir pihaknya memprediksi penyaluran pinjaman sampai akhir tahun sama seperti tahun lalu.
Tertekan karena pandemi, AFPI optimistis industri fintech masih bisa tumbuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 yang masih mewabah membuat industri fintech ikut tertekan. Pasalnya, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) merevisi target penyaluran pembiayaan baru. Wakil Ketua Umum AFPI Sunu Widyatmoko menyatakan, awalnya asosiasi melihat ada pertumbuhan dalam penyaluran pembiayaan baru. Oleh karenanya, pihaknya optimis indnustri fintech dapat menyalurkan pinjaman sebesar Rp 86 triliun. Sayang, target tersebut harus direvisi akibat wabah corona. Sunu bilang, target itu direvisi menjadi Rp 60 triliun, terlebih dengan kondisi 6 bulan terakhir pihaknya memprediksi penyaluran pinjaman sampai akhir tahun sama seperti tahun lalu.