JAKARTA. Penurunan harga aluminium yang terjadi lebih disebabkan oleh antisipasi pasar sebelum penentuan arah pergerakan USD ke depannya serta jelang libur pasar China selama sepekan mendatang. Namun diduga kans harga menguat lagi masih terbuka. Mengutip Bloomberg, Jumat (5/2) pukul 13.55 WIB harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tercatat menukik 0,32% ke level US$ 1.529 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Namun dalam sepekan terakhir harga sudah terangkat 0,65%. Pemaparan Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka hal ini lebih disebabkan oleh rebound yang dialami oleh USD. Hal ini terjadi setelah data pengangguran mingguan AS dirilis naik dari 277 ribu menjadi 285 ribu. Imbasnya pelaku pasar jadi mengambil sikap wait and see jelang rilis data ketenagakerjaan AS Jumat (5/2) malam.
Tertekan kekhawatiran pasar, aluminium terkikis
JAKARTA. Penurunan harga aluminium yang terjadi lebih disebabkan oleh antisipasi pasar sebelum penentuan arah pergerakan USD ke depannya serta jelang libur pasar China selama sepekan mendatang. Namun diduga kans harga menguat lagi masih terbuka. Mengutip Bloomberg, Jumat (5/2) pukul 13.55 WIB harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tercatat menukik 0,32% ke level US$ 1.529 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Namun dalam sepekan terakhir harga sudah terangkat 0,65%. Pemaparan Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka hal ini lebih disebabkan oleh rebound yang dialami oleh USD. Hal ini terjadi setelah data pengangguran mingguan AS dirilis naik dari 277 ribu menjadi 285 ribu. Imbasnya pelaku pasar jadi mengambil sikap wait and see jelang rilis data ketenagakerjaan AS Jumat (5/2) malam.